Keluarga Baru untuk Rafflesia Arnoldi


Spesies



Keluarga Baru untuk Rafflesia Arnoldi


Selama 200 tahunan, Rafflesia arnoldii tidak dimasukkan dalam keluarga manapun dalam klasifikasi tumbuh-tumbuhan. Tapi, berkat teknologi pembaca kode DNA, tumbuhan yang menghasilkan bunga raksasa dan berbau busuk tersebut kini punya keluarga baru meski secara fisik jauh berbeda dengan tumbuhan sejenis.

Sejak lama, tumbuh-tumbuhan dari genus Rafflesiaceae sulit diklasifikasikan karena karakteristik tubuh yang tidak umum. Di antaranya keunikannya yang tidak memiliki akar, tanpa daun, dan tanpa batang. Bunganya bisa mengembang hingga selebar 1 meter dengan berat 7 kilogram dan mengeluarkan bau busuk yang menarik perhatian lalat sebagai perantara penyerbukannya. Tumbuhan yang berasal dari hutan tropis Asia Tenggara, khususnya Indonesia ini hidup sebagai parasit dengan menempel pada tumbuhan lain.

Ada sekitar 50 spesies yang termasuk dalam genus Rafflesiaceae. Untuk menentukan alur keluarga tumbuhan-tumbuhan ini, para ahli botani di Universitas Harvard melakukan analisis DNA. Hasilnya disimpulkan bahwa Rafflesiaceae masuk ke dalam keluarga (family) Euphorbiaceae. Meski bunganya rata-rata jauh lebih kecil, pohon karet dan singkong satu keluarga dengannya.

Sebagaimana dilaporkan dalam jurnal Science, para ilmuwan yakin bahwa bunga Rafflesia berkembang begitu cepat sekitar 46 juta tahun lalu. Pada periode tertentu, bunganya berkembang dari 2 milimeter saja menjadi ukuran seperti sekarang. Peneliti utamanya, Profesor Charles Davis dari Harvard menyatakan bunga yang begitu besar meningkatkan peluangnya menyebarkan bau dan dilihat serangga yang membantu penyerbukannya karena letaknya yang terpencil di tengah hutan tropis.

Seperti Rafflesia, juga terdapat tumbuhan raksasa yang bisa tumbuh setinggi 3 meter dan berbau busuk yakni Titan Arum (Amorphophallus titanum). Namun, tumbuhan yang dikenal luas dengan bunga bangkai ini tidak masuk dalam satu keluarga dengan Rafflesia.


Sumber: BBC
Penulis: Wah

http://64.203.71.11/ver1/Iptek/0701/16/174856.htm

No comments:

Post a Comment

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...